Oleh: Ustadz Fuad Al Hazimi
(Arrahmah.com) – Di antara tarbiyah Allah untuk manusia, orang beriman yakni Dia tahan dunia darimu agar kamu fokuskan dirimu untuk akhirat.
من تربية الله : حين تقوم بالعبادات من أجل الدنيا يحرمك الدنيا حتى يعود الإخلاص إلى قلبك وتعتاد العبادة للملك الرحيم ثم يعطيك ولا يعجزه.
Di antara Tarbiyah Allah, saat engkau sungguh beribadah namun hanya untuk kepentingan duniawi, justru Allah menahan apa yang engkau inginkan itu hingga saat engkau mengembalikan keikhlasan niat ke dalam hatimu lalu engkau tetap melanjutkan kebiasaanmu dalam kesungguhan ibadah hanay untuk Allah Sang Maha Pemurah dan Pemilik jagat raya ini , maka kemudian Allah Berikan kepadamu apa yang engkau minta dan hatimu pun tidak menjadi lemah”
Allah Azza Wa Jalla Berfirman (artinya)
“Wahai orang-orang mukmin, ketahuilah bahwa kehidupan dunia ini bagi orang-orang kafir hanyalah untuk bersenang-senang, hiburan, dan saling membanggakan diri, serta berlomba mengumpulkan harta dan anak yang banyak. Semua kesenangan dunia itu bagaikan air hujan yang menyburkan tanaman sehingga menghijau dan menyenangkan petaninya. Kalian lihat tanaman yang hijau itu menguning kemudian layu. Orang-orang kafir di akhirat kelak akan mendapatkan adzab yang pedih. Adapun orang-orang mukmin mendapatkan pengampunan dan keridhaan Allah. Kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan sementara yang menyesatkan manusia.” (QS Al Hadid (57): 20)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda
مَن كانت نِيَّتُه الآخرةَ جَمَعَ الله عليه أمرَه، وجعل غناه في قلبه وأَتَتْه الدنيا وهي راغمة، ومن كانت نيتُه الدنيا فَرَّق الله عليه أمره، وجعل فَقْرَه بين عينيه ولم يَأتِه من الدنيا إلا ما كُتِبَ له
“Barangsiapa yang keinginannya dan niatnya dalam (beramal) adalah akhirat, maka Allah akan kumpulkan seluruh urusannya dan menjadikan kekayaannya ada dalam hatinya serta dunia akan mendatanginya dengan penuh kemudahan. Dan barangsiapa yang keinginan dan niatnya dalam (beramal) hanya untuk keuntungan dunia maka Allah akan jauhkan urusan-urusannya darinya dan menjadikan ketakutan akan kemiskinan selalu di depan pelupuk matanya sedangkan (bagiannya) dari dunia tidak akan datang kecuali apa yang memang telah Allah tuliskan untuknya”
(Shahih diriwayatkan oleh Ibnu Abdil Barr)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
أربعٌ إذا كُنّ فيكَ لا يَضُرُّك ما فاتَك من الدنيا: صِدْقُ الحديث، وحِفْظُ الأمانة، وحسن خُلق، وعفَّة طُعْمة
“Ada empat hal jika keempatnya ada dalam dirimu maka apapun yg hilang darimu di dunia ini tidak akan mencelakakanmu; kejujuran dalam ucapan, menjaga amanah, akhlak yang mulia dan menjaga iffah, harga diri, kehalalan, kesucian dalam mencari rizki” (HR. Ahmad dinyatakan Shahih oleh Syaikh Al Albani)
رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta selamatkanlah kami dari siksa api neraka”. (QS Al Baqarah 201). (arrahmah.com)