(Arrahmah.com) – Salah satu manfaat kurma yang disebutkan Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wasallam adalah sebagai makanan anti kelaparan.
Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits bahwa Rasulullah pernah bersabda “Tidak akan kelaparan bagi penghuni rumah yang didalamnya terdapat buah kurma.” (HR. Muslim)
Kelaparan bisa mempunyai dua makna:
Pertama: Lapar dengan arti sesungguhnya, yakni menurunnya kadar gula dalam darah dan kekosongan dalam lambung, hal tersebut memberikan dorongan kepada sel pengontrol rasa lapar dan haus didalam otak sehingga memberikan perasaan lapar untuk mengkonsumsi makanan.
Kedua: Lapar dalam arti gizi buruk, kita bisa perhatikan gizi buruk yang menimpa wilayah Afrika dan sering juga terjadi didaerah kita. Mereka bukan berarti tidak makan sama sekali atau makan dalam jumlah yang sedikit tapi yang menimpa mereka adalah mengkonsumsi makan dalam kualitas makanan yang tidak mengandung unsur-unsur gizi dalam kadar cukup yang dibutuhkan oleh tubuh.
Buah kurma sebagaimana disebutkan oleh Rasulullah sebagai buah anti kelaparan bisa memenuhi dua makna lapar tersebut, pertama kurma adalah makanan bisa disimpan bisa disimpan dalam waktu sangat lama tanpa merusak kandungan gizi didalamnya. Sehingga bagi bangsa Jazirah Arab kurma merupakan perbekalan utama jika ingin mengadakan perjalanan yang memakan waktu yang sangat lama. Inilah yang dimaksud oleh Rasulullah bahwa kurma sebagai buah anti kelaparan, karena bagi orang yang menyimpan stok pada musim panen dirumahnya maka dia tidak akan kekurangan makanan sampai bertemu kembali waktu panen kurma berikutnya.
Sedangkan makna lapar dalam arti kekekurangan gizi maka kurma merupakan buah yang sangat kaya gula serta enam unsur makanan penting lainnya seperti lemak, protein, vitamin, mineral dan air.
Rasulullah pernah bersabda: “Barangsiapa yang pagi hari makanan tujuh butir kurma maka ia tidak akan terkena racun dan sihir.” (HR.Muslim).
Menurut Dr. Ahmad Syauky Ibrahim, tujuh butir kurma setara dengan 100 gram yang mengandung beberapa zat penting yaitu zat gula 75 gram, glukosa, fluktosa, sucrosa dan selulosa.
Kurma juga mengandung serat selulosa sebanyak 4 gr, air sebanyak 22,5 gr, Protein 2,5 gr, Lemak 2,5 gr, dan zat Mineral Potasium 79 gr. Dalam kurma juga terdapat Fosfate 21 mg, Belerang 65 mg, Zat Besi 5 mg, Magnesium 65 mg, Kalsium 65 mg, Fosfore 72 mg, selain itu juga mengandung 7 Asam Amino Asensial yaitu Lisina, Valina, Hilosin, Ariginin, Teroinin, Isolusin dan Triptopan.
Sedangkan kandungan vitaminnya adalah Vitamin A 65 mg, B1 0,08 mg, B2 0,05 mg dan C02 hingga 2,6 mg, juga mengandung Asam Glutation Yang merupakan Zat Anti Oksidan dan 100 gr kurma mengandung 350 Kalori. Karena kandungan inilah kurma merupakan makanan sempurna yaitu memberikan hampir seluruh kubutuhan gizi sehingga benar apa sebutkan oleh Rasulullah bahwa kurma dapat menghindari kelaparan baik itu kekurangan makanan ataupun lapar dalam arti kekurangan gizi.
(fath/baitulmaqdis/arrahmah.com)