SRINAGAR (Arrahmah.com) – Di wilayah Kashmir yang diduduki, Pemimpin Front Pembebasan Jammu dan Kashmir (JKLF), Muhammad Yasin Malik mengatakan bahwa pengorbanan yang ditawarkan rakyat Kashmir untuk Kashmir tidak akan dibiarkan jatuh ke kubangan sampah.
Berada di kediaman Abdul Rashid Reshi di Pulwama dalam pertempuan belasungkawa, Ketua JKLF ini mengatakan bahwa misi para martir akan dibawa ke akhir yang logis, walaupun dengan segala rintangan yang menghadang.
Reshi (32) seorang penjaga toko, mengalami luka menyedihkan setelah mengalami kekerasan oleh pasukan pendudukan India pada bulan Agustus lalu dan meninggal dunia akibat luka-lukanya pada pekan lalu setelah berjuang untuk hidup selama sepuluh bulan.
Muhammad Yasin Malik menyatakan keprihatinan serius atas meningkatnya insiden pelanggaran hak asasi manusia oleh pasukan India. Dia mendesak lembaga-lembaga internasional untuk membuka mata atas situasi ham yang kian memburuk di wilayah yang diduduki dan mengambil langkah efektif dan positif untuk mengakhiri pelanggaran ini segera. (haninmazaya/arrahmah.com)