KUALA LUMPUR (Arrahmah.com) – Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad pada Kamis (4/10/2018) menyaksikan penyerahan bantuan kemanusiaan senilai RM1 juta kepada Dana Bantuan Sulawesi pada acara pembukaan pertemuan ke-33 ACDM, Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN ke-6 tentang Penanggulangan Bencana (AMMDM), pada Kamis (4/10).
Penyerahan bantuan secara simbolis disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail kepada seorang perwakilan dari Indonesia.
Mahathir mengatakan, beberapa daerah di Sulawesi- Palu, Donggala dan Sigi -mengalami kerusakan besar akibat bencana dan kematian yang dilaporkan lebih dari seribu orang, serta lebih 60.000 rumah rusak dan 60.000 orang mengungsi.
“Saat tragedi yang sangat menyayat hati seperti ini, sebagai negara tetangga, kami tidak ingin duduk dan menonton dari pinggir lapangan,” ujar Mahathir, sebagaimana dilansir Bernama.
“Tetapi untuk mencoba membantu tanpa koordinasi yang baik dan perencanaan yang strategis bisa mengakibatkan situasi yang kacau menjadi lebih kacau. Alih-alih membantu, kami mungkin akan mengganggu tim penyelamat lainnya,” tambahnya.
Mahathir menjelaskan, Komite ASEAN untuk Penanggulangan Bencana (ACDM) memiliki peran besar dalam mengoordinasikan dan memperluas bantuan dan dukungan kepada Indonesia.
Mahathir juga menyatakan keyakinannya bahwa setiap negara anggota ACDM akan memperluas bantuan ke Indonesia melalui badan penanggulangan bencana mereka sendiri.
“Bersama-sama, saya yakin kami dapat membantu tetangga kami untuk meringankan bebannya,” katanya.
Dia mengatakan NADMA Malaysia telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan siap untuk menyebarkan tim pencarian dan penyelamatan serta bantuan kemanusiaan kepada Pemerintah Indonesia.
(ameera/arrahmah.com)