KUALA LUMPUR (Arrahmah.com) – Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin pada Jumat (10/4/2020) mengatakan pihaknya memperpanjang masa lockdown selama dua minggu, karena pemerintah terus berupaya untuk mengurangi infeksi yang disebabkan oleh coronavirus.
Dalam siaran siaran langsung di televisi nasional, Tan Sri Muhyiddin mengatakan Movement Control Order (MCO/lockdown) akan diperpanjang dari 15 April hingga 28 April berdasarkan saran dari Kementerian Kesehatan dan ahli medis.
“MCO telah membantu petugas kesehatan mengatasi penyebaran infeksi. Tetapi kita harus siap menghadapi situasi ini cukup lama, mungkin akan berlangsung beberapa bulan lagi sebelum kita benar-benar dapat memastikan bahwa penyebaran telah 100 persen dicegah,” terangnya, sebagaimana dilansir Straits Times.
“Izinkan saya mengingatkan Anda bahwa perang terhadap Covid-19 belum berakhir. Pertarungan masih berlanjut. Kami melakukannya dengan baik sejauh ini, jadi tingkatkan semangat Anda dan terus berjuang. Jika kita bertahan, insyaAllah (insyaAllah) kami akan menang,” tandasnya.
MCO memasuki hari ke-24 pada hari Jumat, dengan sebagian besar warga Malaysia tinggal di rumah kecuali mereka perlu membeli bahan makanan, obat-obatan atau makanan, atau untuk melakukan layanan penting.
Ia mengungkapkan, lebih banyak pasien yang sembuh ketimbang kasus Covid-19 yang baru selama tiga hari berturut-turut, dengan 222 pasien keluar dari Rumah Sakit pada hari Jumat.
Memperhatikan betapa parahnya perekonomian telah terpukul setelah implementasi MCO, Muhyiddin mengatakan pemerintah telah menyetujui untuk mengizinkan beberapa sektor ekonomi beroperasi secara bertahap.
(ameera/arrahmah.com)