KUALA LUMPUR (Arrahmah.com) – Seorang wanita asal Malaysia positif mengidap virus Zika setelah berkunjung ke negara tetangga, Singapura, dimana 115 orang telah terinsfeksi.
Korban yang berusia 58 tahun itu telah menunjukkan tanda-tanda ruam dan demam selama satu minggu setelah kembali dari Singapura akhir bulan lalu, kata para pejabat.
“Kami sedang melakukan langkah-langkah pengendalian terhadap nyamuk aedes di dekat rumah korban untuk mencegah penyebaran virus,” ujar menteri kesehatan Malaysia kepada konferensi pers sebagaimana dilansir Al Jazeera (1/9/2016).
Virus Zika, yang telah menyebar melalui Amerika dan Karibia sejak tahun lalu, umumnya merupakan penyakit ringan namun berisiko terhadap wanita hamil.
Virus Zika dianggap sebagai penyebab microcephaly, cacat lahir parah di mana bayi lahir dengan kepala berukuran kecil dan otak terbelakang.
Pusat AS untuk Kontrol dan Pencegahan Penyakit telah mengatakan bahwa Singapura adalah satu-satunya negara Asia yang penyebaran virus Zika-nya cukup aktif. Para pejabat di negara itu melaporkan infeksi menula pertama terhadi pada Sabtu dan Rabu jumlahnya melonjak menjadi 115.
Dua puluh satu warga negara China, 13 warga India, enam warga Bangladesh, dan seorang warga Indonesia juga termasuk di antara 115 orang yang mengidap virus Zika, kata pejabat asing.
Lebih dari 55 juta orang melewati bandara Singapura Changi setiap tahun. Pada semester pertama tahun ini, kedatangan turis di atas 8 juta orang, sekitar 1 juta orang lebih datang pada tahun sebelumnya.
Virus Zika dibawa oleh nyamuk yang kemudian menularkan virus ke manusia, tetapi sejumlah kecil kasus penularan seksual telah dilaporkan di Amerika Serikat dan di tempat lain.
Belum ada vaksin atau pengobatan untuk virus Zika. Dikatakan bahwa 80 persen orang yang terinfeksi tidak memiliki gejala apa-apa. (fath/arrahmah.com)