KUALA LUMPUR (Arrahmah.com) – Malaysia mendesak negara tetangga termasuk Filipina untuk mengembangkan industri yang berorientasi halal yang terkait dengan industri pariwisata Islami 100 miliar.
1,8 milyar penduduk Muslim di dunia adalah target pasar yang bagus untuk produk dan jasa bersertifikat halal di negara-negara Asia Tenggara, ujar Dato Seri Jamil Bidin, CEO Korporasi Pengembangan Industri Halal Malaysia (HDC) seperti dilansir GMA News.
Bahkan Filipina dapat meningkatkan industri pariwisata Islam dengan menawarkan produk bersertifikat halal, lanjutnya.
“Jika Anda ingin mendorong wisawatan Muslim untuk datang ke negara Anda, produk dan jasa bersertifikat halal yang diperlukan,” ujar Dato Jamil dalam sebuah wawancara dengan wartawan di sela-sela acara Pekan Halal Sedunia yang diadakan pada 3-6 April.
Di Malaysia yang juga menjadi tujuan bagi sejumlah besar wisatawan Muslim dari Timur Tengah, menurut Dato Jamil, industri Halal tidak hanya eksklusif untuk konsumen Muslim tetapi segel jaminan bagi konsumen bahwa produk yang akan mereka dapatkan adalah produk yang higienis, bersih, aman dan bebas dari bahan kimia berbahaya. (haninmazaya/arrahmah.com)