KUALA LUMPUR (Arrahmah.com) – Delapan turis China di negara bagian Johor, Malaysia dikarantina di sebuah hotel karena diduga membawa virus Corona.
Wakil menteri kesehatan Malaysia, Lee Boon Chye mengatakan, para turis itu melakukan perjalanan pada Senin dengan seorang Cina berusia 65 tahun, yang kemudian didiagnosis terinfeksi virus mematikan itu.
Dia mengatakan, turis yang dicurigai terinfeksi virus Corona itu akan ditahan di hotel setidaknya selama seminggu dan tenaga kesehatan akan mengamati apakah mereka membawa gejala virus tersebut.
Maskapai penerbangan AirAsia dan Malindo mengumumkan untuk sementara waktu akan menghentikan semua penerbangan ke Wuhan, Cina, pusat penyebarana virus Corona.
Gejala-gejala virus misterius yang menyerupai pneumonia ini menyebabkan kepanikan besar-besaran di China saat negara itu bersiap untuk mengadakan perayaan Tahun Baru Imlek.
Pejabat kesehatan China pada hari Jumat mengkonfirmasi bahwa 881 orang telah tertular virus tersebut, demikian laporan CGTN.
China mengeluarkan larangan transportasi di 13 kota termasuk Xianning, Xiaogan, Enshi dan Zhijiang – semuanya terletak di provinsi Hubei pusat, tempat virus pertama kali muncul. Wuhan menutup transportasi umum untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut.
Banyak maskapai menunda penerbangannya ke Wuhan karena takut menularkan virus ke daerah lain, sementara Beijing membatalkan kegiatan berskala besar menjelang Tahun Baru Imlek.
Wisatawan dari Tiongkok sedang dipindai di beberapa bandara di seluruh dunia setelah wabah virus ini.
Turki memutuskan untuk memindai semua penumpang yang bepergian dari Tiongkok dengan kamera termal di bandara.
(ameera/arrahmah.com)