KUALA LUMPUR (Arrahmah.id) – Pemerintah Malaysia menyatakan dukungan terhadap fatwa yang dikeluarkan oleh Jawatankuasa Ijtihad dan Fatwa Kesatuan Ulama Islam Sedunia terkait agresi “Israel” terhadap Gaza, Palestina.
Menteri di Jabatan Perdana Menteri (Hal Ehwal Agama), Senator Dato’ Setia Dr. HJ. Mohd Na’im bin Hj. Mokhtar, menyebutkan bahwa fatwa tersebut muncul di tengah krisis kemanusiaan yang semakin memburuk. Kezaliman terus-menerus yang dialami rakyat Palestina, khususnya di Gaza, menjadi sorotan utama dalam fatwa tersebut.
Menanggapi hal ini, Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) akan mengadakan diskusi khusus melalui Muzakarah Majlis Hal Ehwal Islam Kebangsaan (MKI) dalam waktu dekat. Menteri Na’im mengatakan bahwa diskusi ini bertujuan untuk meneliti isi fatwa secara menyeluruh serta membahas implikasinya dari berbagai sudut bersama para agamawan dan organisasi Islam.
“Saya telah meminta semua agensi di bawah portfolio saya untuk mengadakan pertemuan dengan para tokoh agama dan organisasi Islam guna membahas dampak fatwa ini demi menjaga kesejahteraan negara dan umat Islam, khususnya saudara kita di Gaza,” ujarnya dalam pernyataan resmi, Ahad (6/4/2025).
Selain itu, kementerian juga akan terus menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui Tabung Kemanusiaan Palestin yang telah dibentuk. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban hidup warga Gaza yang terus diuji oleh situasi konflik yang berlarutan.
“Kita semua punya tanggung jawab bersama untuk bersuara, menunjukkan solidaritas, dan mendoakan kemenangan bagi rakyat Palestina yang tertindas. Semoga semua usaha ini menjadi jalan menuju kebebasan dan perdamaian sejati bagi bumi Gaza,” tutupnya.
Pernyataan ini menegaskan komitmen Malaysia dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina serta menyeru seluruh umat Islam untuk terus menyuarakan solidaritas dan kepedulian terhadap krisis di Gaza.

(Samirmusa/arrahmah.id)