KUALA LUMPUR (Arrahmah.com) – Wakil Perdana Menteri Malaysia, Dr Wan Azizah Wan Ismail mengatakan, Selasa (18/6/2019), bahwa negaranya menantikan laporan menyeluruh dari Mesir, yang menjelaskan alasan yang menyebabkan kematian mantan Presiden, Mohammad Mursi.
“Mr. Mursi adalah Presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokratis setelah revolusi Musim Semi Arab 2011, yang masa jabatannya tiba-tiba berakhir setelah 12 bulan. Selama masa jabatannya sebagai Presiden, Mr. Mursi menunjukkan keberanian dan ketabahan dalam upayanya untuk memimpin Mesir menjauh dari dekade pemerintahan otoriter dan membangun demokrasi sejati di sana,” ujarnya dalam postingan di akun Twitter, lansir MEMO (19/6).
Pejabat Malaysia itu mengatakan negaranya mengakui pernyataan yang dikeluarkan oleh jaksa penuntut umum Mesir, tetapi masih prihatin dengan berbagai laporan oleh badan-badan hak asasi manusia tentang perlakuan terhadap Mursi sebelum kematiannya.
Mursi, presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokratis, meninggal pada Senin (17/6) selama persidangannya atas “tuduhan spionase”. (haninmazaya/arrahmah.com)