MALAYSIA (Arrahmah.com) – Petugas Departemen Agama bersama sekitar 20 pasukan keamanan membubarkan pertemuan massal penganut Syiah, dan menahan sedikitnya empat orang. Pertemuan tersebut diadakan untuk merayakan ulang tahun dari putri Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam, Fatimah Radiallahu Anha, pada hari Selasa (24/5/2011), demikian berita yang dilansir AFP.
Tokoh Syi’ah Malaysia Abdul Aziz Kamil Zuhairi dan tiga pengikut lainnya ditangkap oleh aparat keamanan Malaysia. Kamil Zuhairi menyalahkan pejabat pemerintah karena secara sistematis melanggar hak-hak dasar warga Syi’ah di negara mayoritas Muslim Sunni tersebut
“Kami sedang makan siang dengan 200 orang, banyak dari mereka yang non-Muslim, untuk merayakan ulang tahun, ketika tempat kami digerebek,” kata Wahab Omar, pemimpin komunitas Syiah.
Larangan Syi’ah di Malaysia dikeluarkan pada 1996 oleh Dewan Fatwa Nasional. Dewan Fatwa berada di bawah Departemen Pengembangan Islam.
Desember 2010 silam, lebih dari 200 Muslim Syiah, termasuk warga Iran, Indonesia dan Pakistan, ditangkap di sebuah upacara berkabung untuk Imam Syi’ah ketiga dan cucu Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam, Imam Hussein Radiallahu Anha, yang syahid di Karbala, Irak, lebih dari 1.300 tahun yang lalu. Beberapa dari mereka yang ditahan dituntut di pengadilan agama dan sedang menunggu persidangan. (em/rasularasy/arrahmah.com)