MALE (Arrahmah.com) – Presiden Maladewa, Ibrahim Mohamed Solih, mengumumkan pemutusan segala bentuk hubungan dengan “Israel” sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap rakyat Palestina, lapor portal kosmo.com (23/5/2021).
Dalam cuitannya di Twitter, Ibrahim berkata rakyat Maladewa dihimbau berdiri di samping penduduk Palestina dan turut menggunakan tanda pagar #FreePalestine.
Juru bicara Presiden, Mohamed Mabrook Azeez, menjelaskan bahwa pendirian dan prinsip Maladewa tentang “Israel” sudah jelas.
“Kami menentang ketidakadilan ‘Israel’ dan berpegang pada solidaritas kepada perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan hak mereka menjadi sebuah negara mandiri,” kata Mohamed.
Mohamed juga mengumumkan kembali bahwa Maladewa menangguhkan semua impor produk yang berasal dari “Israel”.
Aktiviti impor produk “Israel” telah dilarang di Maladewa sejak tahun 2014.
Hanya produk medis khusus saja yang boleh diimpor dan itu memerlukan izin khusus dari kerajaan. (hanoum/arrahmah.com)