IDLIB (Arrahmah.com) – Sungguh brutal kelakuan milisi Syiah loyalis rezim Bashar Asad. Mereka menghancurkan dan menodai makam Khalifah kedelapan Umayyah, Umar Ibnu Abdul Aziz, yang terletak di provinsi Idlib, Suriah barat laut.
Rekaman video muncul di media sosial pada Rabu (27/5/2020), menunjukkan makam sang Khalifah, istri dan pelayannya yang telah rusak dan digali, jenazah mereka pun menghilang.
Dalam rekaman itu terlihat kondisi makam sudah hancur berantakan, tampak lubang besar bekas penggalian di tengah makam Khalifah Umar dan tak lagi terlihat ada jenazah dan sisa-sisa tubuh sang khalifah yang terkenal dengan kebaikannya itu di dalam liang lahat.
Makam tersebut, yang terletak di desa Deir Al-Sharqi di daerah Maaret Al-Nu’man, terlihat terbakar setelah wilayah itu direbut oleh pasukan rezim dan milisi Syiah pada Februari tahun ini, lansir Daily Sabah.
Menurut harian Turki Daily Sabah, tidak ada informasi tentang kemana sisa-sisa jenazah Khalifah dibawa. Umar Ibnu Abdul Aziz merupakan keturunan dari sahabat Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, Umar Ibnu Al-Khattab. Ia memerintah selama dua tahun lima bulan di abad ke-8.
Ini bukan pertama kalinya insiden semacam itu terjadi, di mana loyalis rezim Asad menggali dan menghancurkan makam setelah menaklukkan wilayah.
Pada bulan Februari, video muncul menunjukkan pasukan rezim dan milisi Syiah menodai dan menggali makam para pejuang dan komandan oposisi, dengan video lain menunjukkan tentara rezim Suriah memainkan tengkorak dari makam yang mereka digali. (haninmazaya/arrahmah.com)