JAKARTA (Arrahmah.com) – Aktivitas nahi munkar Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) dinilai Majelis Mujahidin banyak membantu meringankan kerja aparat kepolisian dalam memberantas kemaksiyatan dan penyakit masyarakat (pekat).
Sekretaris Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin Ustadz Shabbarin Syakur memperingatkan aparat pemerintah akan rugi jika LUIS tidak ada. Katanya, dengan ditangkapnya tokoh-tokoh LUIS justru akan merugikan aparat.
“Kerugian itu ada pada aparat pemerintah, mestinya urusan pekat, itu tugas aparat. Kita (Ormas Islam) hanya membantu tugas Kepolisian untuk memberantas penyakit masyarakat,” katanya dikutip Panjimas.com, Rabu (21/12/2016).
Ustadz Shabbarin menyayangkan tindakan aparat yang gagal paham. Hal ini bagi tokoh-tokoh umat Islam di Solo raya menjadikan ketidaknyamanan. Kata dia gerakan seperti LUIS, di daerah lain justru mendapat dukungan pemerintah.
“Tokoh-tokoh Islam mestinya tidak nyaman dengan kasus ini. Kita lihat didaerah lain Polisi justru berterima kasih dengan gerakan Islam yang kaitannya dengan mar ma’ruf nahi munkar” ucapnya.
(azm/arrahmah.com)