ISTANBUL (Arrahmah.com) – Majelis Islam Suriah resmi berdiri usai para ulama menggelar Muktamar di Turki 11-12 April 2014. Sebagai ketuanya, terpilih Syaikh Dr Usamah Ar Rifai.
Majelis ini terdiri dari perwakilan ulama di seluruh Suriah. Selain itu, Majelis ini juga menaungi berbagai kelompok Mujahidin dan menjadi perekat berbagai faksi jihad di Suriah.
“Dalam majelis ini, kami memiliki beberapa badan syari’at yang terpercaya di dalam kelompok-kelompok jihad. Badan-badan syariat tersebut menjadi tali penyambung antara seluruh elemen dan semoga menjadi penyebab persatuan seluruh elemen jihad, insya Allah,” ujar Syaikh Usamah Ar Rifai menjawab pertanyaan wartawan Indonesia yang tergabung dalam Jurnalis Islam Bersatu (JITU) saat konferensi pers di Istanbul, Turki, Senin (14/4/2014).
Pendeklarasian Majelis Islam Suriah hasil musyawarah majelis ulama ini juga menyimpulkan beberapa hal.
Di antaranya, para ulama di Suriah menyimpulkan bahwa majelis ini ke depannya menjadi pedoman bagi rakyat Suriah untuk membentuk negara berasaskan Islam.
“Seluruh peserta dalam majelis telah bersepakat bahwa majelis ini menjadi tempat rujukan ilmiah syar’iyyah berpedoman atas Kitab dan Sunnah untuk rakyat Suriah,” kata Syaikh Usamah Ar-Rifai.
Muktamar Ulama Suriah ini, selain dihadiri para tokoh dan pemimpin umat di Suriah, juga diikuti oleh sejumlah tokoh yang langsung berada dalam kancah jihad Suriah, seperti Abu Bashir At-Thartusi yang disebut-sebut sebagai representasi Jabhah Nushrah yang dekat dengan berbagai faksi jihad, serta Abul Abbas Asy-Syami—representasi faksi jihad Ahrar Syam. JITU
(azm/arrahmah.com)