WASHINGTON (Arrahmah.com) – Sebuah majalah yang diduga majalah Al Qaeda, Inspire, ditemukan masuk ke Guantanamo, Kuba, AS, seorang jaksa penuntuk militer mengungkapkannya pada hari Rabu (18/1/2012) selama diskusi pengadilan terkait “keamanan surat-menyurat” antara pengacara dan para tahanan Guantanamo.
Jaksa penuntut dalam kasus tersangka “teroris” Al Qaeda mengatakan, bahwa sistem keamanan lama semakin tidak berhasil karena barang itu (inspire) tidak seharusnya masuk.
“Ada barang ditemukan seperti majalah inspire,” kata Jaksa penuntut, komandan Angkatan Laut AS Andrea Lockhart.
Lockhart adalah bagian dari tim AS yang mewakili kasus Abdul Rahim al-Nashiri, seorang muslim berkebangsaan Arab yang dituduh mendalangi serangan terhadap USS Cole pada tahun 2000. Al-Nashiri (47) dianggap salah satu pemimpin Al Qaeda paling senior, ia telah ditahan di Teluk Guantanamo sejak tahun 2006 setelah harus ditahan beberapa tahun di serangkaian penjara rahasia CIA.
Lockhart menuduh bahwa majalah jihad itu dikirim oleh seorang pengacara sipil yang mewakili seorang tahanan Guantanamo yang menentang penahanan kliennya di pengadilan distrik AS di Washington.
Temuan yang diduga majalah sayap Al Qaeda tersebut membuat tahanan Guantanamo menerima inspeksi sel dan kebijakan baru untuk memeriksa korespondensi antara tahanan dan pengacara, kata jaksa penuntut.
Namun, bagaimana mungkin kiriman pos (inspire) antara para tahanan Guantanamo dan para pengacara mereka diterima beberapa jam dalam sesi sidang al-Nashiri pada hari Selasa dan Rabu terkait masalah apakah pengacara-klien melanggar korespondensi hukum, bahwa pengacara al-Nashiri dan pengacara tahanan lainnya, melanggar prosedur keamanan surat-menyurat yang diberlakukan bulan lalu oleh komandan penjara, Lks. Angkatan Laut, Davids Woods.
Pada akhir Desember 2011 lalu, Woods mengeluarkan instruksi baru yang mengharuskan surat-menyurat melalui prosedur keamanan tim khusus untuk memastikan para tahanan tidak menerima barang terlarang, informasi-informasi rahasia atau benda yang mungkin berbentuk senjata.
Woods mengatakan pad hari Selasa (17/1) tim khusus tersebut terdiri dari kontraktor yang disewa direktorat intelijen Pentagon.
Juru bicara Pentagon sendiri tidak dapat menjelaskan secara rinci tentang salinan majalah inspire yang ditemukan di Guantanamo.
Temuan itu tidak jelas, bagaimana dan siapa yang mengirim majalah tersebut.
Nampaknya, hal itu hanya isu yang dijadikan alasan untuk memperberat tuduhan terhadap para tahanan Guantanamo, terkhusus terhadap al-Nashiri yang mendapatkan tinjauan dalam kasusnya terkait pelanggaran surat-menyurat dan untuk memperketat surat-menyurat antara pengacara dan para tahanan di Guantanamo. Wallahu a’alam.
(siraaj/arrahmah.com)