ISLAMABAD (Arrahmah.id) — Terpanggil untuk mengikuti ibadah haji tahun 2023, mahasiswa Pakistan, Usman Arshad, saat ini sedang melakukan perjalanan sejauh 5.400 kilometer dengan berjalan kaki menuju Mekkah.
Dilasir Arab News (28/10/2022), ide jalan ke Mekah datang kepadanya tahun lalu ketika dia berhasil menyelesaikan perjalanan 34 hari dari kampung halamannya di Okara ke perbatasan Cina, Khunjerab Pass.
Keberhasilannya itu akhirnya membuat Arshad (25) memulai perjalanannya awal bulan ini dari kampung halamannya di Okara, Provinsi Punjab Pakistan.
Selama perjalanan dia hanya membawa ransel kecil, payung, serta mengenakan sepasang sepatu trekking.
“Dari Pakistan ke Iran, Iran ke Irak, Irak ke Kuwait dan dan Kuwait saya memasuki Arab Saudi,” katanya kepada Arab News ketika sudah menacapi Provinsi Balochistan, baratdaya Pakistan (28/10).
Menurut Arshad diperkirakan perjalanan akan memakan waktu delapan bulan, yang berarti akan mencapai Mekkah pada Mei 2023.
“Saya pikir jika dapat melakukan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh ini di Pakistan, maka saya juga harus berjalan kaki ke tempat yang menjadi keinginan setiap umat Islam,” tambahnya.
“Saya menjadikannya perjalanan impian saya dan mulai mengerjakannya,” katanya.
Butuh waktu sembilan bulan bagi Arshad untuk mempersiapkannya.
Dengan bantuan keluarganya, dia menghemat sekitar $6.800 untuk menutupi biaya perjalanan.
Dukungan dokumen dan visa datang dari Pemerintah Pakistan.
“Selain itu, mereka juga akan mendukung saya di mana pun keamanan dibutuhkan,” kata Arshad.
Dia berharap dapat menempuh jarak hingga 45 kilometer sehari, dengan singgah semalam di masjid atau rumah warga di sepanjang jalan.
Sejauh ini, di mana pun ia singgah, ia disambut dan dipeluk oleh tuan rumahnya, yang tertarik mendengar rencana ibadahnya di Mekkah.
“Respons masyarakat sangat baik,” kata Arshad.(hanoum/arrahmah.id)