JAKARTA (Arrahmah.com) – Massa dari Ikatan Mahasiswa Nahdlatul Ulama (IMANU) menggelar aksinya di depan Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat.
Demonstran menyebut menteri yang akrab disapa Gus Yaqut itu tak punya nyali membenahi korupsi di institusi yang dipimpinnya.
“Dan tidak berani membangun sistem yang kuat untuk melawan korupsi dilingkunganya dari praktek korupsi yang dilakukan oleh internal maupun mitra kerjanya,” ujar koordinator aksi, Rosi, lansir JPNN.
Imanu juga menuding Menag berupaya mengintervensi Muktamar NU yang rencananya akan digelar di Lampung dalam waktu dekat.
Menurut Rosi, Gus Yaqut memiliki kepentingan agar kakak kandungnya, Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai ketua PB NU dalam muktamar nanti.
Anggota Imanu lainnya, Abror, mengingatkan bahwa UU Nomor 5 Tahun 2004 secara tegas melarang ASN menggunakan kewenangan atau pengaruhnya untuk menguntungkan pihak tertentu secara politis.
Karena itu, lanjutnya, setiap elemen Kementerian Agama harus bersikap netral dalam Muktamar NU.
“Atas dasar itu, Ikatan Mahasiswa Nahdlatul Ulama menyampaikan dengan tegas agar menteri agama segera di reshuffle,” tegasnya.
“Jika tidak dilakukan reshuffle, maka kami akan kerahkan masa yang lebih besar,” pungkas Abror.
(ameera/arrahmah.com)