LONDON (Arrahmah.com) – Ratusan mahasiswa di Queen Mary University di London, menjalankan shalat di bawah guyuran hujan pada Jum’at (1/11/2013). Mereka harus shalat di luar karena fasilitas kampus yang tidak lagi memadai bagi mahasiswa Muslim di kampus Mile End mereka, lansir Independent.
Ini merupakan kedua kalinya dalam dua minggu terakhir, di mana serikat mahasiswa menghitung ada sekitar 350 mahasiswa yang turut shalat berjama’ah pada Jum’at (25/10) lalu.
Mahasiswa Muslim terhitung 20 persen dari badan mahasiswa, menurut perwakilan Komunitas Islam.
Sebelumnya, Komunitas Islam perguruan tinggi itu 20 tahun telah mampu untuk mengatasi diskriminasi ini dengan menggunakan beberapa ruangan besar untuk shalat berjama’ah. Tapi sejak awal tahun akademik ini, mahasiswa muslim di sana telah diberitahu bahwa ruangan-ruangan itu tidak lagi tersedia untuk mereka.
Kepala Universitas, Profesor Simon Gaskell, mengklaim telah menyarankan kepada para mahasiswa tersebut untuk menghadiri masjid lokal untuk shalat berjama’ah, dan menyangkal setiap perubahan dalam kebijakan universitas.
“Kami katakan kami di sini untuk mengakomodasi kegiatan ibadah … seperti kebanyakan universitas kami sangat ditekan untuk fasilitas itu,” kata Gaskell, menambahkan bahwa fasilitas tidak tersedia.
Namun, Komunitas Islam kampus menolak klaim ini. Mereka mengatakan bahwa mereka telah melakukan inspeksi mendadak di Great Hall dan Octagon, ruangan-ruangan yang kepada mereka dikatakan tidak tersedia karena akan digunakan, ternyata dalam keadaan kosong.
Mereka juga mengatakan bahwa masjid lokal penuh.
Ketua Persatuan Mahasiswa Queen Mary, Sarah Sarwar, menegaskan, “Kami benar-benar meyakini bahwa itu adalah tanggung jawab universitas,” katanya. Kemajuan dalam negosiasi “sejauh ini positif.”
Setelah memimpin shalat Jum’at, Alamgir Islam, ketua Komunitas Islam, mengatakan kepada Independent, “Universitas harus [membuktikan] sesuai dengan klaim mereka untuk menjadi inklusif bagi semua agama.”
Kaum Muslimin di manapun berada bisa membantu saudara-saudara Kaum Muslimin di Universitas Queen Marry ini dengan mengisi petisi. Silahkan isi Permohonan Untuk Bantuan Muslim Di Queen Mary Islamic Society melalui link http://bit.ly/RightToPrayPetition. Hanya membutuhkan waktu 2 menit untuk mengisi petisi ini dan hal ini akan menjadi manfaat nyata bagi Kaum Muslimin generasi sekarang dan masa yang akan datang, InsyaAllah.
Queen Mary University di London adalah kampus bagi lebih dari 500 mahasiswa Muslim dengan populasinya yang terus meningkat setiap tahun. Namun, saat ini mereka tengah menghadapi masalah kekurangan fasilitas untuk melaksanakan ibadah yang memadai, untuk mengakomodasi sejumlah besar mahasiswa di sana. Mereka di sana hanya berharap bisa mendapatkan tempat yang memadai untuk melaksanakan shalat di kampus, dengan kemudahan, kenyamanan dan keamanan. (banan/arrahmah.com)