KAIRO (Arrahmah.com) – Pasukan keamanan Mesir menggunakan gas air mata untuk membubarkan unjuk rasa yang dilakukan oleh pendukung mantan Presiden Muhammad Mursi di dalam asrama Universitas Al-Azhar di Kairo timur pada Jum’at (6/6/2014).
“Pasukan polisi menyerbu asrama itu dan menggunakan gas air mata serta peluru untuk membubarkan para mahasisw yang memprotes pelantikan [mantan panglima militer] Abdul Fatah As-Sisi sebagai presiden Mesir,” kata seorang saksi mata kepada kantor berita Anadolu.
Moaz Mohamed, seorang anggota Kelompok Mahasiswa Menentan Kudeta, menegaskan bahwa pasukan keamanan telah menyerbu asrama untuk membubarkan unjuk rasa mahasiswa.
Unjuk rasa ini merupakan bagian dari protes yang diserukan oleh Aliansi Nasional pro-Mursi untuk Pertahanan Legitimasi menentang pelantikan As-Sisi, yang memimpin tentara junta untuk menggulingkan Mursi pada Juli tahun lalu.
Diktator As-Sisi dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden Mesir pekan lalu di mana dia meraih hampir 97 persen suara, menurut komisi pemilihan Mesir.
Di antara 22 negara yang diundang, 16 di antaranya telah mengkonfirmasi kehadiran mereka untuk upacara pelantikan As-Sisi pada hari Ahad di Kairo, menurut sebuah sumber.
(banan/arrahmah.com)