MADAYA (Arrahmah.com) – Bencana kelaparan di Madaya, Suriah, adalah hal terburuk yang pernah ada pada perang di Suriah, lansir World Bulletin (12/1/2016).
Sajjad Malik, kepala badan pengungsi PBB di Damaskus, mengatakan kepada wartawan bahwa tidak ada yang sebanding dengan apa yang dilihat di Madaya.
Ia menambahkan, para warga mati kelaparan selama pengepungan berbulan-bulan oleh pasukan pro-rezim.
Konvoi 44 truk dari Bulan Sabit Merah Suriah, Palang Merah Internasional, dan PBB merupakan pertolongan pertama untuk warga Madaya sejak Oktober silam.
“Tidak ada kehidupan,” kata Malik yang berada di konvoi.
“Makanan sangat langka, dan satu kilo beras dihargai $ 300. Bahkan satu keluarga menjual sepeda motor hanya untuk lima kilo beras,” tambahnya.
(fath/arrahmah.com)