PARIS (Arrahmah.com) – Presiden Perancis Emmanuel Macron pada Rabu (28/1/2020) menuduh mitranya dari Turki Recep Tayyip Erdogan gagal “untuk menepati janji” yang diberikan bersama para pemimpin dunia lainnya, untuk mengakhiri campur tangan asing di Libya.
“Kami telah melihat dalam beberapa hari terakhir kapal-kapal Turki yang menyertai tentara bayaran Suriah tiba di tanah Libya,” kata Macron pada pertemuan dengan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis, menambahkan ini adalah “pelanggaran yang jelas terhadap apa yang dijanjikan Presiden Erdogan pada konferensi Berlin” di mana para pemimpin dunia bersumpah untuk menghindari konflik Libya.
“Itu adalah kegagalan untuk menepati janjinya,” ungkap Macron. (Althaf/arrahmah.com)