Para pengguna sistem operasi Mac OS X kini dapat mengakses dan bekerja dengan file dan program pada komputer berbasis Windows, termasuk Windows Vista. Hal ini dimungkinkan dengan dirilisnya Microsoft Remote Desktop Connection Client for Mac 2.0.
Softpedia.com, Kamis (2/8) melansir, Microsoft Remote Desktop Connection Client for Mac 2.0 melengkapi versi beta dan sebagai Universal Binary yang dirancang untuk mengintegrasikan secara langsung Mac yang berbasis Intel dan Mac yang berbasis PowerPC.
Software tersebut juga mendukung Multiple Sessions yang mengizinkan penggunakan untuk terhubung dan menggunakan berbagai mesin Windows dalam waktu yang bersamaan. Versi kedua dari Remote Desktop Connection Client for Mac ini juga datang dengan Remote Desktop Protocol 6.0 untuk meningkatkan kompatibilitas Vista.
“Kami memutuskan saat ini adalah waktu yang tepat untuk update RDC. Ada beberapa alasan dibalik keputusan ini termasuk sebuah Remote Desktop Protocol yang baru, kebutuhan akan koneksi ke Vista dan switch OS X ke arsitektur Intel,”papar Nadyne Mielke, salah seorang peneliti di Macintosh Business Unit.
Mielke menambahkan, disamping meng-update kode yang ada, pihaknya memutuskan untuk mengembangkan kembali RDC v2 menggunakan Remote Desktop Protocol terbaru.
Salah satu peningkatan utama pada update ini adalah grafis user interface yang lebih teliti. Microsoft sendiri menggaris bawahi peningkatan user interface dan kemudahan penggunaan pada versi terbaru ini.
“Salah satu perbedaan utama pada RDC v2 adalah user interface yang lebih lengkap,”kata Mielke.
Update Remote Desktop Connection Client for Mac datang dengan dukungan penuh untuk layar dinamis. Hal itu memungkinkan penggunanya untuk tidak hanya mengatur ukuran layarnya tapi juga bekerja dalam mode layar penuh.
Sumber: Indocommit