(Arrahmah.com) – Sebuah senyawa yang ditemukan dalam buah delima yang disebut punicalagin terbukti bermanfaat bagi jantung dan pembuluh darah. Punicalagin merupakan komponen utama buah delima yang berfungsi sebagai antioksidan. Tidak hanya menurunkan kolesterol, buah delima bisa juga menurunkan tekanan darah dan mempercepat hilangnya penyumbatan pada jantung (aterosklerosis).
Penelitian medis baru-baru ini meneliti para pasien penderita sakit jantung yang mengalami penyumbatan arteri karotis parah. Mereka diberi satu ons jus delima setiap hari selama setahun. Tidak hanya tekanan darah para peserta penelitian yang menjadi lebih rendah dari lebih dari 12 persen, tapi juga ada penurunan 30 persen dalam plak aterosklerotik. Tak kalah mencengangkan, para peserta yang tidak meminum jus delima mengalami 9 persen peningkatan plak aterosklerosis mereka.
Dalam penelitian lain, senyawa antioksidan kuat yang ditemukan dalam buah delima telah terbukti mengurangi agregasi platelet dan tekanan darah secara alami menjadi lebih rendah, faktor-faktor yang mencegah serangan jantung dan stroke.
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Di dalam kedua surga itu ada buah-buahan, kurma dan delima.” [QS. Ar-Rahmaan (55): 67- 68]
Tidak hanya baik untuk jantung dan pembuluh darah, buah delima juga telah terbukti dapat menghambat kanker payudara, kanker prostat, kanker usus besar, leukemia dan untuk mencegah perubahan vaskular yang menyebabkan pertumbuhan tumor pada hewan percobaan. Beberapa reaksi penelitian telah menunjukkan efek anti-kanker yang luar biasa ini. Studi tambahan dan uji klinis saat ini sedang berlangsung untuk mengungkapkan efek menakjubkan buah delima lainnya terhadap manusia.
Anas bin Malik Radhiyallahu anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Tidak ada delima yang tidak mempunyai buah dari delima surga di dalamnya.” (Abu Nu’aim)
(banan/drfuhrman/arrahmah.com)