Alhamdulillah, pada hari Kamis, 17 September 2009, kami kembali dipertemukan dengan pimpinan sekaligus pendiri Ar Rahmah Media, M Jibriel Abdul Rahman, di Markas Brimob, Kelapa Dua, Depok. Beliau tampak sehat wal afiat walaupun masih terlihat memar di wajah putihnya bekas pukulan dan siksaan aparat densus. Beliau juga mengatakan sudah bisa beradaptasi dengan suasana di balik jeruji besi dan mohon doa agar tetap tabah, tegar, dan istiqomah dalam menghadapi ujian ini.
Arrahmah.com Harus Tetap Jalan
Subhanallah! Di balik ujian dari Allah SWT kepada hambaNya pasti ada hikmah dan kebaikan. Begitu pula yang dialami saudara kita, M Jibriel Abdul Rahman, yang saat ini harus berada di balik jeruji besi Markas Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Beliau mengatakan bahwa di balik jeruji besi beliau bisa banyak muhasabah dan merenung. Beliau juga yakin bahwa jika ujian tersebut bisa dijalani dengan ikhlas dan istiqomah, maka semuanya akan menjadi indah.
Beliau juga merasa harus banyak bersabar dan bersyukur dengan apa yang telah Allah berikan, dan itu adalah kunci kesuksesan. Beliau juga menganggap bahwa ujian yang diberikan Allah SWT ini mudah-mudahan menjadi penghapus dosa bagi dirinya, mungkin selama ini beliau lalai dan ada hal-hal yang tidak baik yang beliau lakukan. Beliau yakin bahwa jika Allah SWT., sayang kepada hambaNya maka Dia akan mengujinya, agar lebih bersyukur. Insya Allah.
Beliau juga berpesan agar Ar Rahmah Media harus tetap berjalan dan dikelola secara baik, dan profesional. Alhamdulillah, ketika kita istiqomah dalam menjalankan Ar Rahmah Media, menyampaikan al haq dalam dakwah dan jihad, maka Allah SWT menolong kita, meluaskan dan meninggikan nama Ar Rahmah Media.
Ini merupakan hikmah dari ujian yang harus saya jalani, ungkap beliau lagi. Kini manusia membuka mata dan mengenal Ar Rahmah Media. Ar Rahmah Media dipromosikan oleh seluruh media. Ini semua adalah berkah keistiqomahan kita dalam menjalankan media ini. Untuk itu terus maju dan semangat dan yakinlah suatu saat nanti Allah SWT akan memberikan rezeki yang banyak dan luas kepada kita. Allahu Akbar!
Semua Itu Fitnah!
M Jibriel juga menceritakan kembali betapa ujian itu harus dilaluinya dengan penuh kesabaran dan keistiqomahan. Di awal penangkapan dan ketika diinterogasi, Beliau kerap disiksa. Dengan tangan dan kaki diborgol serta mata dilakban, juga dihina dengan ejekan yang menyakitkan dan tidak pantas oleh aparat densus. Beliau menjalani semua itu dengan ikhlas dan semata mengharap ridho dan pahala dari Allah SWT.
Beliau juga berpesan agar Ar Rahmah Media terus menjalin dan menjaga silaturrahim dengan media-media Islam lainnya, seperti Hidayatullah, Eramuslim, Voice of Al Islam, dan lain-lain, agar lebih mempererat ukhuwah di antara kita. Salam saya untuk mereka, begitu ungkapnya. Hendaknya Ar Rahmah Media bisa tetap istiqomah dalam memberitakan kaum Muslimin dan jihad mereka secara global.
Akhirnya beliau mengatakan bahwa zaman ini adalah zaman fitnah dan semoga kita selalu mendapat bimbingan dari Allah SWT agar berada dalam aqidah yang benar. Terlalu banyak fitnah ummat ini yang disebabkan oleh orang-orang jahil dan media-media kafir. Ar Rahmah Media sudah seharusnya menjadi corong kebenaran dan menyampaikan Al Haq, tanpa gentar sedikitpun. Beliau juga menyampaikan bahwa tuduhan yang selama ini dialamatkan ke beliau adalah fitnah dan tidak benar semua itu!
Demikian uraian beliau ditutup dengan salam dari Saudaramu, Dari Balik Jeruji Besi, Rutan Brimob Kelapa Dua, Depok. Semoga Allah SWT selalu melindungimu di setiap waktu. Amien Ya Robbal Alamien! (M.Fachry/arrahmah.com)