GAZA (Arrahmah.id) – Seekor karakal, juga dikenal sebagai lynx gurun, ditangkap pekan lalu saat menyerang tentara ‘Israel’ di Gunung Harif, Gurun Naqab, Israel National News melaporkan.
Hewan itu ditemukan pada Selasa (18/3/2025) di dekat Gunung Harif, dekat pangkalan militer ‘Israel’ yang terletak di sepanjang perbatasan antara ‘Israel’ dan Mesir.
Seorang pengawas Otoritas Alam dan Taman melihat karakal itu dan membawanya ke rumah sakit satwa liar untuk pemeriksaan medis.
Dalam sebuah pernyataan, pihak berwenang memperingatkan masyarakat agar tidak mendekati atau memberi makan hewan liar, karena hal ini dapat mengubah perilaku alami mereka dan menimbulkan risiko bagi hewan dan manusia.
“Badan Pengelola Taman dan Alam ingin mengingatkan masyarakat agar tidak mendekati atau memberi makan hewan liar karena hal tersebut dapat menyebabkan perubahan perilaku yang membahayakan bagi hewan dan manusia,” kata pernyataan tersebut.
Pihak berwenang menduga perilaku karakal yang tidak biasa tersebut mungkin dipengaruhi oleh kedekatannya dengan pangkalan militer, yang mungkin membuatnya terbiasa dengan kehadiran manusia, sehingga ia mendekati tentara dan menggigit mereka.
Peristiwa ini memicu reaksi luas di media sosial, beberapa warganet bercanda menyebut karakal sebagai “agen Hamas,” merujuk pada klaim ‘Israel’ bahwa banyak orang di Gaza berafiliasi dengan kelompok tersebut.
Sementara yang lain memuji karakal karena menyerang tentara ‘Israel’, dengan menyebut serangan ‘Israel’ di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 61.700 warga Palestina dan menghancurkan seluruh pemukiman.
“Lynx ini telah berbuat lebih banyak untuk Palestina daripada setiap pemerintahan Muslim di Bumi. Semua itu dilakukannya sambil tetap mempertahankan pola makan alaminya, yaitu ‘hewan kecil termasuk hewan pengerat’,” komentar salah seorang warganet.
Beberapa orang bahkan menyerukan agar ‘Israel’ “membebaskan lynx” setelah ditangkap, menggunakan insiden tersebut untuk menyoroti ribuan warga Palestina yang ditahan dan dibawa ke lokasi yang tidak diketahui di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.
“Israel telah memusnahkan enam juta lynx sejak insiden tersebut,” kata yang lain.
Ini bukan pertama kalinya tentara ‘Israel’ diserang oleh satwa liar akhir-akhir ini.
Pada Mei tahun lalu, 12 tentara ‘Israel’ disengat segerombolan tawon setelah tank ‘Israel’ melindas sarang mereka di Gaza selatan.
Setidaknya 10 tentara dirawat, dan satu di antaranya dipindahkan ke unit perawatan intensif.
Media ‘Israel’ melaporkan bahwa beberapa tentara mengalami reaksi alergi terhadap sengatan tersebut, dan “belum pernah menangani insiden massal seperti itu sebelumnya”. (zarahamala/arrahmah.id)