KABUL (Arrahmah.com) – Taliban telah melukis bendera Liwa’ (bendera putih dengan tulisan kalimat tauhid -red) di dinding depan kantor Kedutaan Besar AS, yang telah ditinggalkan, di Kabul Afghanistan.
Setelah Taliban mengambil alih ibu kota Kabul pada 15 Agustus, seluruh staf diplomatik AS segera dievakuasi ke bandara Internasional Hamid Karzai, di Kabul.
Meski tidak ada satu orang pun di dalam gedung, namun pada Rabu (8/9/2021) terlihat dua penjaga keamanan Taliban yang berada di sekitar kantor Kedubes AS, salah seorang penjaga berada di depan gerbang, sedangkan satu orang lagi berada di depan gedung di persimpangan Ahmad Shah Massoud.
Salah seorang penjaga keamanan Taliban mengatakan, “Kami diperintahkan untuk tetap menjaga keamanan gedung”.
Lebih dari seratus pencuri dan perampok telah ditangkap sejak Taliban menguasai Kabul, sebagaimana video yang diunggah oleh Taliban di media sosial.
Asmatullah Wazir, seorang penukar uang di pinggir jalan mengatakan kepada koresponden Anadolu, “Kami adalah rakyat biasa, keamanan merupakan hal yang penting bagi saya … Saya dulu pulang ke rumah bersama teman-teman pada malam hari karena khawatir terhadap perampok. Sekarang, situasi keamanan telah membaik”.
Pada Selasa (7/9) malam, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid, yang sekarang menjabat sebagai Menteri Kebudayaan dan Informasi, mengumumkan pengaturan sementara pemerintahan Taliban, dalam konferensi pers tersebut Zabihullah Mujahid mengatakan bahwa keamanan dan ekonomi adalah tantangan utama yang akan lebih dulu ditangani pemerintah. (rafa/arrahmah.com)