INDRAMAYU (Arrahmah.com) – Sebuah permintaan konyol, yaitu dibukanya hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Israel, kembali dikemukakan. Anehnya yang memintanya bukanlah kelompok-kelompok sekuler ataupun liberal, namun yang memintanya adalah Pimpinan Ma’had Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang yang sering diidentikan dengan Negara Islam Indonesia (NII) KW 9.
”Ini perkenalan saja, Kita doakan saja semoga hubungan diplomatik dengan Israel bisa lancar,” kata Panji di hadapan Menteri Agama, Suryadharma Ali ketika menyambangi Al Zaytun, Indramayu, Minggu (25/3).
Perkenalan yang dimaksud oleh Gumilang adalah sebuah lagu dari Israel. Lagu dengan irama bertempo cepat itu memiliki syair berbahasa Ibrani. Dan dilantunkan oleh empat santriwati Al-Zaytun.
Panji berdalih, bila Indonesia membuka hubungan dengan Israel maka Indonesia akan bisa mengambil peran untuk menciptakan perdamaian dunia.
Menurut Panji, Israel bukan bangsa penjajah. ”Israel itu bukan menjajah tapi sedang membagi dua wilayah saja,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, permintaan tersebut sangat melukai umat Islam Palestina yang dijajah oleh Israel, karena Israel tidak berhak atas tanah Palestina, apalagi berhak membagi wilayah tersebut. Israel juga menganeksasi, merebut dan mengusir penduduk Palestina dengan kezholiman dan kekerasan. (bilal/arrahmah.com)