SOLO (Arrahmah.com) – Menyikapi rencana kedatangan Ratu Iblis Lady Gaga, Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) memberikan dukungan penuh kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat terkait penolakan terhadap kehadiran dan konser penyanyi pemuja setan asal AmerikaSerikat tersebut. Berikut pernyataan lengkapnya:
Tolak Lady Gaga di Indonesia
Terkait rencana Konser Lady Gaga di Gelora Bung Karno Minggu 3 Juni 2012, dengan ini kami dari Laskar Umat Islam Surakarta MENOLAK kehadirannya di Indonesia dengan alasan :
- Majelis Ulama Indonesia Pusat telah mengeluarkan Rekomendasi kepada Kapolri Cq Kepala Baintelkam Polri yang MENOLAK konser tersebut dengan pertimbangan :
- Bertentangan dengan prinsip-prinsip kehidupan berbangsa & bernegara serta norma agama.
- Lady Gaga merupakan Ikon Pornografi dan Liberalisme budaya yang bertentangan dengan UUD 1945
- Rencana konser tersebut telah menyebabkan pro-kontra yang menguras energi bangsa dan berpotensi menimbulkan konflik horizontal. Sehingga mencegah hal negatif harus didahulukan daripada mengejar kesenangan sesaat.
- Konser tersebut telah mengumbar hedonisme, mematikan semangat kesetiakawanan sosial & solidaritas bangsa serta tidak sensitif terhadap fenomena kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat.
- Konser Lady Gaga di Indonesia adalah salah satu bentuk penjajahan Amerika Serikat untuk melanggengkan dominasi negara Barat dalam aspek budaya. Target jangka panjang adalah demoralisasi budaya asli Indonesia yang mayoritas Muslim.
- Mengijinkan Konser Lady Gaga di Indonesia berarti merestui secara terang-terangan Kemaksiatan dan Kemungkaran di Indonesia dengan mengorbankan ribuan pemuda yang kebanyakan pelajar dan mahasiswa Indonesia. Polri adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas dampak Konser Lady Gaga baik secara moral, intelektual, serta keamanan.
- Penolakan tidak hanya dari kelompok Muslim saja, namun dari kalangan kristiani juga menolak karena ada syair yang melecehkan agama Kristen.
Dengan pertimbangan diatas, Kami yang tergabung dalam Laskar Umat Islam Surakarta meminta:
- Kepada seluruh anggota DPRD kota Surakarta untuk mendukung Penolakan Konser Lady Gaga di Indonesia.
- Kepada Kapolda Metro Jaya supaya tetap mempertahankan pada rekomendasi semula yang tidak mengijinkan Konser lady Gaga di Gelora Bung Karno.
- Kepada Menkopolkam Joko Suyanto untuk menempatkan posisinya sebagai Pembantu Presiden dalam hal Politik dan Keamanan, bukannya menjadi Negosiator Lady Gaga agar bisa Konser di Indonesia.
Demikianlah pernyataan sikap dukungan LUIs kepada MUI Pusat, yang ditandatangani oleh ketua LUIS Edi Lukito, SH dan Sekretaris Drs.Yusuf Suparno tertanggal 23 Mei 2012 di Surakarta. (bilal/arrahmah.com)