TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Lebih dari dari 60 persen dari warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan “Israel” selama tiga bulan terakhir tewas di pos pemeriksaan militer di Tepi Barat yang diduduki “Israel”, kata sebuah LSM Palestina dalam sebuah laporan yang dirilis Selasa (19/1/2016).
“Enam puluh delapan persen dari warga Palestina yang tewas selama intifada dibunuh oleh tentara “Israel” di pos pemeriksaan di seluruh Tepi Barat yang diduduki,” Pusat Studi Al-Quds melaporkan, lansir Daily Sabah.
Menurut laporan itu, sebagian besar dari mereka yang tewas itu dibunuh di Hebron, di mana 50 warga Palestina telah tewas sejak intifada dimulai pada Oktober tahun lalu.
Laporan ini mengungkapkan bahwa perempuan dan anak-anak menyumbang hampir seperempat – 24 persen – dari jumlah korban Palestina yang tewas.
“Militer ‘Israel’ telah membunuh 30 anak-anak dan tujuh perempuan di Tepi Barat yang diduduki dan di Yerusalem selama intifada saat ini,” kata LSM itu.
Menurut Departemen Kesehatan Palestina, jumlah warga Palestina yang tewas oleh pasukan “Israel” sejak 1 Oktober berjumlah 162 orang, termasuk 30 anak-anak dan tujuh perempuan.
Sebanyak 116 dari mereka dibunuh dengan keji, dan 10 jasad warga Palestina yang dibunuh masih ditahan oleh “Israel”.
Selama periode yang sama, 25 warga “Israel” telah tewas dalam kekerasan yang sedang berlangsung.
(ameera/arrahmah.com)