GAZA (Arrahmah.com) – Pasukan pendudukan “Israel” membunuh sedikitnya 52 anak Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza sejak 1 Januari, Pertahanan untuk Anak Internasional-Palestina (DCI-P), mengatakan pada Senin (19/11/2018).
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada kesempatan Hari Anak Internasional, cabang Palestina dari LSM yang berbasis di Jenewa mengatakan 48 dari kematian terjadi di Jalur Gaza yang diblokade, sementara sisanya terjadi di Tepi Barat yang diduduki “Israel”, lansir Anadolu.
LSM itu mengatakan militer “Israel” menggunakan kekerasan berlebihan termasuk penggunaan peluru tajam terhadap anak-anak.
Di antara anak yang tewas di tahun ini oleh pasukan “Israel”, 18 ditembak di kepala, sementara 21 lainnya ditembak di dada, leher, atau perut, menurut DCI-P.
LSM tersebut juga mencatat bahwa lebih dari 2.070 anak Palestina telah terbunuh baik oleh pasukan “Israel”, penjaga keamanan atau pemukim ilegal Yahudi sejak tahun 2000.
Sementara itu, menurut Komunitas Tahanan Palestina, diperkirakan 350 anak di bawah umur saat ini berada di dalam tahanan “Israel”. (haninmazaya/arrahmah.com)