TRIPOLI (Arrahmah.com) – Pasukan loyalis Muammar Gaddadi kembali menembakkan sejumlah roket Grad kepada pasukan pemberontak yang mengepung kota Bani Walid.
Roket-roket tersebut mendarat pada hari Kamis (8/9/2011) di dekat Wadi Dinar, sekitar 20 kilometer dari Bani Walid, tempat berkumpulnya ribuan pasukan pemberontak. Namun, tidak dilaporkan adanya kerusakan akibat serangan tersebut.
Perkembangan ini datang beberapa jam setelah Dewan Transisi Nasional (NTC) mengumumkan bahwa pembicaraan damai mengenai penyerahan kota Bani Walid itu gagal. NTC memberikan tenggat waktu pada loyalis Gaddafi hingga Sabtu untuk menyerah. Jika tidak mereka harus menghadapi konfrontasi militer.
Pasukan pemberontak bergerak maju menuju kampung Gaddafi di Sirt. Salah satu komandan pasukan pemberontak menyatakan bahwa mereka telah merebut lembah strategis yang terletak hanya 60 kilometer dari sebelah barat kota Sirt.
Sementara itu, Gaddafi telah bersumpah untuk mengalahkan pasukan pemberontak yang ia sebut sebagai tikus. Dalam pesan audio yang disiarkan di saluran televisi Suriah, Al Rai, pada Kamis (8/9) Gaddafi membantah desas-desus yang menyatakan bahwa ia melarikan diri dari Libya. Gaddafi bersumpah bahwa dirinya tidak akan pernah melarikan diri dari tanah leluhurnya. Ia pun meminta para pendukungnya untuk terus berjuang menghadapi musuh-musuhnya. (althaf/arrahmah.com)