LIVERPOOL (Arrahmah.id) – Salah satu pemain Muslim yang membela klub Liverpool, Sadio Mane, mengungkapkan perubahan jadwal latihan yang menyesuaikan jam biologis pemain-pemain beragama Islam yang sedang menjalani ibadah puasa di klub tersebut.
Penyerang asal Senegal itu menyatakan bahwa Jordan Henderson, sebagai kapten tim, meminta pelatih Jurgen Klopp menyesuaikan jadwal latihan di saat para pemain Muslim tak makan dan minum dari pagi hari hingga matahari terbenam.
Dengan waktu latihan normal, para pemain yang menjalani puasa mengalami kesulitan karena tetap mengeluarkan energi tanpa makan dan minum.
“Ya, sangat sulit karena bermain dan latihan sambil [puasa] Ramadhan itu sangat sulit,” kata Mane saat wawancara dengan beiN Sports.
Dengan pengalaman pada musim sebelum-sebelumnya, pemain-pemain beragama Islam di Liverpool sudah berbincang dengan Henderson guna melakukan perubahan jadwal.
“Tetapi sebelum Ramadhan kami mencoba berbicara dengan kapten untuk mengatakan kepada bos [Klopp] mengenai kemungkinan mengubah jadwal latihan menjadi pagi hari,” kata Mane.
“Jika latihan pagi maka itu akan lebih mudah bagi kami. Setelah latihan pagi Anda bisa punya waktu beristirahat dan pulang. Jika Anda latihan sekitar pukul dua atau tiga, itu akan sangat berat,” sambungnya.
Kabar gembira pun diperoleh karena Klopp menyetujui perubahan jadwal tersebut. Mane, Mohamed Salah, Ibrahima Konate, dan Naby Keita pun bisa menjalani puasa sambil tetap berlatih dan bertanding.
“Pelatih menyetujui perubahan dan saya pikir itu memudahkan kami dan kami mencoba melakukan yang terbaik,” ucap Mane.
Penyerang berusia 30 tahun itu juga terkesan dengan cara Liverpool memudahkan para pemain Muslim menjalani ritual keagamaan di tengah jadwal yang padat.
“Tidak mudah [bertanding pada saat puasa], tetapi seperti biasanya ada hal lain di hari pertandingan. Sulit dengan puasa Ramadhan tetapi saya pikir Liverpool mencoba membuat segalanya jadi lebih mudah buat kami,” uajr Mane.
“Kami berbicara dengan ahli gizi di tim, Mona, dan sebelum pertandingan dia membuat segalanya lebih mudah bagi kami dan meyakinkan kami tetap bisa menjalani ibadah di bulan Ramadhan,” pungkasnya. (rafa/arrahmah.id)