WEST BANK (Arrahmah.com) – Tel Aviv secara ilegal membuang limbah berbahaya di West Bank Palestina. Limbah-limbah tersebut bisa mengakibatkan kanker, kemandulan dan kelainan mental penduduk lokal.
Wakil Ketua Departemen Lingkungan Palestina Jamil Mtoor menegaskan bahwa Israel membuang sampah dan limbahnya di wilayah Palestina yang padat penduduk.
“Selama beberapa tahun, perusahaan Israel sudah membuang limbah padat dan berbahaya berbagai desa di West Bank,” kata Mtoor.
“Mereka sudah memakai desa Shoukba negeri Palestina yang terletak di dekat Ramallah untuk membuang film X-ray dan karsinogen, dan semua ini sudah mengakibatkan banyak orang di sekitar tempat pembuangan tersebut menderita gangguan pernafasan,” dia menerangkan.
Saksi melaporkan bahwa perusahaan Israel juga sudah mengubur ribuan bangkai ayam yang tertular virus flu burung di Nablus, sebelah utara West Bank.
Otoritas Palestina sudah menangkap dan menghukum sejumlah orang Palestina karena bekerja sama dengan perusahaan Israel dalam melakukan aksi pembuangan limbah tersebut.
Kasus lainnya adalah pendirian reaktor nuklir Israel Dimona, yang terletak hanya beberapa kilometer dari al-Khalil (Hebron), selatan West Bank.
Israel melakukan aktivitas nuklirnya pada akhir 1950-an dengan pembangunan reaktor Dimona. Tidak sedikit kritik keras muncul atas aktivitas pengembangan satu-satunya gudang senjata nuklir Timur Tengah dengan bantuan dari AS.
Warga beberapa desa terpencil di sekeliling al Khalil telah menemukan wilayah yang tanahnya telah tertutupi semen. Beberapa penelitain menunjukkan tingkat radioaktif di wilayah tersebut sangat tinggi.
Sekitar 415 kasus kanker dan ratusan kelahiran abnormal dilaporkan antara tahun 1995-2007. (Althaf/arrahmah.com)