TULKAREM (Arrahmah.id) – Lima warga Palestina terluka akibat tembakan pada Ahad pagi (27/8/2023) ketika pasukan “Israel” menyerbu kota Tulkarem di Tepi Barat.
Sumber lokal mengatakan sejumlah besar tentara “Israel” memasuki Tulkarem dan kamp pengungsinya pada pagi hari, sementara penembak jitu “Israel” menduduki atap rumah.
Bentrokan kemudian terjadi antara warga setempat dan pasukan “Israel”.
Pejuang Palestina di Tulkarem juga memasang IED di dekat kendaraan lapis baja “Israel”, dan melawan pasukan “Israel” di beberapa pintu masuk kota.
Pasukan “Israel” bertahan di Tulkarem selama empat jam sebelum mundur.
Penyerbuan Tulkarem terjadi setelah tembakan dilepaskan ke arah pemukiman Avnei Hefetz di dekatnya, yang dibangun di atas tanah sitaan Palestina, pada Sabtu pagi (25/8/2023).
Pasukan “Israel” menutup semua pintu masuk ke Tulkarem setelah penembakan tersebut.
Lima warga Palestina yang terluka dalam serangan “Israel” dibawa ke rumah sakit pemerintah Thabet Thabet, di mana sumber medis menggambarkan kondisi mereka “tidak stabil”.
Lebih dari 200 warga Palestina telah terbunuh dalam serangan mematikan “Israel” di Tepi Barat dan serangan di Jalur Gaza yang terkepung tahun ini. (zarahamala/arrahmah.id)