ANBAR (Arrahmah.com) – Lima tentara rezim Syiah Irak tewas saat sejumlah pria bersenjata tak dikenal menyerang patroli keamanan di kota Ramadi, barat propinsi Anbar pada Sabtu (27/4/2013).
Sumber dalam keamanan propinsi Anbar melaporkan kepada harian Al-Baghdadia News bahwas sekelompok orang bersenjata tak dikenal, mengendarai sebuah mobil dan menyerang patroli keamanan yang sedang melakuan tugas rutin di kawasan Hamidhiyah, kota Ramadi, barat Anbar. Serangan itu menewaskan lima tentara.
Sumber keamanan itu menyatakan bahwa seorang pria penyerang mengalami luka-luka dalam baku tembak sengit dengan patroli keamanan. Menurut sumber tersebut, satu regu pasukan keamanan lainnya didatangkan ke lokasi kejadian untuk mengejar para pelaku serangan. Namun para pelaku telah lolos sebelum kedatangan pasukan bantuan tersebut.
Mujahidin Daulah Islam Irak dan Jama’ah Ansharul Islam gencar melakukan serangan terhadap polisi, tentara dan pejabat rezim Syiah Irak pimpinan PM Nouri al-Maliki.
Sejak pembantaian terhadap lebih dari 50 demonstran muslim sunni oleh tentara rezim Syiah Irak di kota Huwaijah, Kirkuk pada Selasa (23/4/2013) wilayah-wilayah berpenduduk mayoritas muslim sunni bangkit mengangkat senjata melawan rezim Syiah Irak. (muhibalmajdi/arrahmah.com)