SAFAGA (Arrahmah.com) – Lima tentara tewas dan tujuh lainnya terluka pada Sabtu (26/3/2016) ketika kendaraan militer mereka dihantam ledakan bom ranjau di tenggara Mesir, menurut laporan media lokal.
Sumber yang bekerja di Rumah sakit Safaga mengatakan kepada kantor berita Anadolu dalam kondisi anonim bahwa insiden terjadi di jalan yang menghubungkan kota-kota laut Merah, kota Safaga dan Hurghada.
Laporan yang mengutip sumber keamanan mengatakan bahwa tentara yang tewas berasal dari Brigade Infanteri 166.
Sumber yang sama melanjutkan, insiden terjadi di daerah yang dikenal terdapat banyak ranjau darat.
Masih menurut sumber tersebut, Rumah Sakit Pusat Safaga kini sedang merawat beberapa korban luka sedangkan sisanya telah dibawa ke rumah sakit militer di Hurghada.
Otoritas Mesir belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang insiden tersebut dan belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab.
Dalam beberapa tahun terakhir, serangan terhadap personil keamanan telah terkonsentrasi di Semenanjung Sinai Utara, yang berbatasan dengan “Israel” dan Jalur Gaza.
Sejak kudeta militer yang menggulingkan Muhammad Mursi dari kekuasaan, serangan terhadap pasukan keamanan meningkat tajam. Ratusan polisi dan tentara junta Mesir telah tewas sejak saat itu dalam serangkaian serangan mematikan. (haninmazaya/arrahmah.com)