MAGUINDANAO (Arrahmah.com) – Lima tentara kafir AFP termasuk salah seorang petinggi mereka, tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka cukup parah setelah mendapat serangan bom ranjau yang meledak ketika mereka melakukan patroli di Datu Unsay, Maguindanao, Rabu (3/6).
Tiga orang tentara tewas di tempat, namun dua lainnya tewas setelah mengalami luka sangat parah, keduanya tewas saat berada dalam perjalanan menuju rumah sakit, sekitar 7 Km dari tempat kejadian.
Militer kafir Philipina mengklaim MILF bertanggungjawab atas serangan mematikan tersbeut, namun dari kubu MILf menolak klaim mereka. Mereka menyatakan tidak bertanggungjawab atas serangan bom yang terjadi kemarin di Datu Unsay.
Khaled Musa, wakil pimpinan komite informasi MILF merespon klaim militer Philipina dengan mengatakan selama ini kelompoknya belum pernah melakukan serangan serupa. Namun mereka mendukung sepenuhnya siapapun yang berada di balik serangan tersebut.
Militer kafir AFP pantas mendapatkan serangan tersebut, mereka telah membakar ribuan rumah sipil, membombardir desa dan melakukan kejahatan-kejahatan perang lainnya dengan sangat arogan. Di Maguindanao saja terdapat sedikitnya 2.000 rumah sipil yang dibakar dan dihancurkan oleh tentara laknat tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)