LAHJ (Arrahmah.com) – Sedikitnya lima tentara boneka Yaman tewas dalam sebuah serangan di posisi militer di Yaman selatan.
Empat tentara lainnya juga menghilang setelah serangan dilancarkan di barak militer di provinsi Lahj oleh penyerang yang bersenjatakan senapan serbu dan senjata anti-tank, lansir BBC (30/12/2013).
Pejabat boneka Yaman menyalahkan kelompok Hiraak al-Janoubi, namun pemimpinnya membantah keterlibatan kelompoknya dalam serangan tersebut.
Ketegangan di wilayah selatan Yaman tengah meningkat.
Pada pekan lalu, dua polisi dan seorang warga sipil tewas saat kelompok Hiraak al-Janoubi berusaha menyerbu kantor gubernur provinsi Daleh, yang berdekatan dengan provinsi Lahj, untuk mengibarkan bekas bendera Yaman Selatan, yang bersatu dengan Yaman Utara pada 1990.
Dalam peristiwa terpisah, pada Ahad (29/12), pengadilan Yaman yang menahan sembilan Mujahid Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP), menjatuhkan hukuman dua sampai sepuluh tahun penjara dengan tuduhan merencanakan pembunuhan presiden boneka Mansour Hadi.
Jaksa mengklaim kelompok itu telah menanam bom di jalan yang digunakan oleh konvoy presiden untuk masuk dan keluar istana presiden, tetapi perangkat ditemukan oleh pasukan keamanan. (haninmazaya/arrahmah.com)