ALEPPO (Arrahmah.com) – Lima relawan ‘White Helmets’ Suriah ditembak hingga tewas oleh pria bertopeng ketika mereka selesai menyantap hidangan sahur pada Sabtu (26/5/2017), kata salah seorang anggota ‘White Helmets’, sebagaimana dilansir MEE.
Mereka mengatakan bahwa para penyerang menyerbu Al-Hader, yang menjadi pusat organisasi kemanusiaan tersebut di utara provinsi Aleppo, penyerang menggunakan topeng dan menembaki para relawan.
“Insiden tersebut merupakan pembantaian yang mengerikan di saat fajar,” ungkap ‘White Helmets’ di Twitternya, menggambarkan serangan tersebut.
“Para penyerang menewaskan lima relawan, melukai dua orang lainnya, dan dua orang berhasil melarikan diri. Para penyerang kemudian melarikan diri setelah mencuri beberapa peralatan dan generator,” kata Ahmad Al-Hamish, yang mengepalai Al-Hader.
Al-Hader terletak di bagian utara provinsi Aleppo yang dikuasai Hai’ah Tahrir Syam (HTS), salah satu kelompok pejuang oposisi yang anggota intinya pernah menjadi anggota Al-Qaeda di Suriah.
Insiden ini terjadi ketika ‘White Helmets’ menghadapi “pembekuan” atas pendanaan dari Amerika Serikat, yang masih mengkaji lebih dari $ 200 juta yang ditujukan untuk stabilisasi di Suriah.
Didirikan pada 2013 lalu, ‘White Helmets’ adalah organisasi garis depan yang menyelamatkan korban luka akibat serangan udara, penembakan, atau pemboman di wilayah yang dikuasai oleh pejuang oposisi.
Lebih dari 200 penyelamat ‘White Helmets’ gugur dalam peperangan yang telah berkecamuk selama tujuh tahun di Suriah. Mayoritas mereka terbunuh dalam insiden penembakan atau pemboman yang dilancarkan pihak yang bertikai. (Rafa/arrahmah.com)