DHAKA (Arrahmah.id) — Sedikitnya lima orang tewas dan puluhan lainnya hilang setelah sebuah feri kecil yang penuh penumpang bertabrakan dengan sebuah kapal kargo dan tenggelam pada Ahad (20/3/2022) di Sungai Shitalakhsya yang berada di wilayah pusat Bangladesh, tragedi jalur air terbaru yang melanda negara itu.
Lima mayat telah ditemukan setelah feri tenggelam saat berangkat dari kawasan industri Narayanganj, sekitar 20 km dari ibu kota Dhaka, ke Munshiganj, kata pejabat polisi setempat Mohammad Moniruzzaman kepada NDTV (21/3).
Korban tewas termasuk dua wanita dan dua anak, katanya, menambahkan: “Operasi penyelamatan bagi mereka yang hilang sedang berlangsung”.
Polisi mengatakan mereka tidak tahu jumlah pasti orang yang hilang, tetapi penumpang mengatakan lebih dari 50 orang telah berada di dalam kapal feri, dan beberapa berhasil berenang ke darat.
Ratusan orang meninggal setiap tahun dalam kecelakaan feri di Bangladesh, sebuah negara di Asia Selatan yang memiliki wilayah perairan yang luas tetapi standar keselamatan yang lemah. Hampir 30% dari 170 juta penduduk negara itu bepergian melalui jalur sungai.
Sedikitnya 26 orang tewas pada April setelah feri yang penuh sesak bertabrakan dengan kapal kargo dan tenggelam di Sungai Shitalakhsya yang sama di Narayanganj.
Pada bulan Desember, setidaknya 41 orang tewas dan puluhan lainnya terluka setelah sebuah feri terbakar. (hanoum/arrahmah.id)