DIYARBAKIR (Arrahmah.com) – Tiga polisi, seorang tentara dan seorang warga sipil tewas dalam serangan terbaru oleh milisi Partai Pekerja Kurdistan atau yang dikenal dengan PKK pada Rabu (11/11/2015).
Seorang petugas polisi tewas dan yang lainnya terluka dalam serangan sebelumnya pada Selasa (10/11) ketika patroli mereka dihujani serangan roket dan tembakan dari senapan otomatis di kota Silopi dekat perbatasan Suriah, ujar sumber kepada AFP.
Di kota Silvan, yang berada di bawah jam malam yang ketat selama sembilan hari terakhir, seorang tentara tewas dan lainnya luka-luka dalam pertempuran sengit dengan sayap pemuda PKK pada Rabu (11/11).
Juga di hari yang sama, milisi PKK meledakkan sebuah bom mobil di sebuah jalan di Dargecit, provinsi Mardin saat konvoy polisi melintas, menewaskan seorang pekerja dan seorang polisi, ujar laporan kantor berita Dogan.
Turki tenggara telah diguncang oleh gelombang kekerasan baru yang meninggalkan ratusan orang tewas sejak gencatan senjata antara Ankara dan PKK robek pada bulan Juli lalu.
Puluhan ribu nyawa telah melayang sejak PKK mengangkat senjata di tahun 1984 dan memberontak kepada pemerintah Turki. Mereka menginginkan negara merdeka untuk etnis Kurdi. Sejak itu, kelompok ini telah memperkecil tuntutan untuk otonomi yang lebih besar dan hak-hak budaya. (haninmazaya/arrahmah.com)