SAHEL (Arrahmah.com) – Operasi bantuan membutuhkan dana mendesak di wilayah Sahel, Afrika utara di mana lima juta anak menghadapi kemungkinan kekurangan gizi akut, ujar badan kemanusiaan PBB, OCHA pada Rabu (30/4/2014).
“Kami menghadapi hambatan pendanaan pada saat yang sangat kritis. Musim tanam hanya beberapa bulan lagi,” ujar Asisten Sekjen PBB Robert Piper.
Tahun ini 20 juta orang di wilayah tersebut menghadapi kekurangan pangan dan lima juta anak menderita kekurangan gizi akut, lapor Al Arabiya.
“Jika operasi kemanusiaan ditunda atau skalanya harus diturunkan, dampak penuh akan terasa dalam beberapa bukan dan keluarga yang paling rentan akan menjadi yang pertama menderita,” lanjut Piper.
Negara-negara Sahel meliputi Chad, Mali dan Niger yang terkurung daratan.
“Akses sering menjadi tantangan dan memberikan bantuan membutuhkan waktu.”
Sejak pertama kali diluncurkan pada bulan Februari, sebuah rencana tiga tahunan untuk Sahel hanya menerima 19 persen dari dana yang dibutuhkan, ujar pernyataan OCHA. (haninmazaya/arrahmah.com)