GHAUTAH (Arrahmah.com) – Lima anak telah tewas dalam ledakan bom ranjau di pinggiran Ghautah Timur dekat ibu kota Damaskus, ujar aktivis setempat pada Selasa (11/12/2018).
Perangkat diduga ditanam oleh pasukan rezim Asad di desa Al-Jarba, lansir Anadolu.
Suriah telah menghadapi krisis ranjau darat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bahan peledak tersebut telah membunuh dan melukai ratusan warga sipil, kebanyakan anak-anak, menurut laporan Dokter Tanpa Perbatasan (MSF) pada April lalu.
Ranjau darat sulit terdeteksi karena mereka biasanya terkubur di bawah tanah atau puing-puing.
Jatuhnya Ghautah Timur April lalu dicapai dengan cara yang brutal oleh rezim Asad. Lebih dari 1.700 warga sipil dilaporkan tewas dalam serangan selama delapan minggu.
Ghautah Timur adalah tempat protes besar pertama melawan kekuasaan Bashar Asad pada 2011. (haninmazaya/arrahmah.com)