KAIRO (Arrahmah.com) – Menteri Luar Negeri Arab menyambut resolusi Dewan Keamanan PBB yang akan secara mengirimkan pengamat PBB ke Aleppo, lansir Al Arabiya (20/12/2016).
Semua wakil dri 22 anggota Liga Arab yang berbasis di Kairo mendukung rencana tersebut kecuali Lebanon, yang mengatakan tidak mendukung campur tangan urusan internal negara lain.
Resolusi menteri dikeluarkan menyusul pertemuan darurat di Kairo, dimana sebelumnya, pada Senin, dewan keamanan mengadopsi resolusi Perancis.
Para menteri dalam resolusi tersebut menyatakan bahwa warga sipil harus diperbolehkan untuk meninggalkan Aleppo, untuk bebas memilih tujuan merekan, dan untuk dapat kembali setelah konflik berakhir.
Liga “mengungkapkan keprihatinan yang mendalam atas agresi jahat yang diluncurkan rezim Suriah dan sekutunya terhadap warga sipil tak bersenjata di Aleppo,” kata menteri luar negari.
Menteri mengklaim, hanya solusi politik yang bisa mengakhiri konflik tersebut. Utusan PBB Staffan de Mistura mengatakan ia berencana untuk mengadakan putaran baru perundingan pada 8 Februari di Jenewa. Dalam sebuah pernyataan ia mengatakah bahwa “penting untuk membangun momentum awal ini dengan langkah-langkah lebih lanjut.”
Para menteri luar negeri dan pertahanan Rusia, Turki, dan Iran juga akan bertemu di Moskow untuk membahas Suriah. (fath/arrahmah.com)