KAIRO (Arrahmah.com) – Liga Arab menolak proposal AS, Sabtu (21/12/2013), yang akan memungkinkan tentara “Israel” ditempatkan di perbatasan timur negara Palestina. Ketua Liga Arab Nabil Elaraby mengatakan bahwa tidak ada kesepakatan damai yang akan berhasil dengan adanya kehadiran “Israel” di negara Palestina, sebagaimana dirilis oleh Albawaba News, Ahad (22/12/2013).
Elaraby membuat pernyataan tersebut selama pertemuan darurat yang diselenggarakan di Kairo pada hari Sabtu atas permintaan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Laporan tersebut, yang diliris oleh Reuters, mengatakan bahwa usulan keamanan AS merupakan tuntutan perluasan wilayah keamanan “Israel”, dan menjamin “Israel” terus mengontrol Lembah Jordan dengan dalih keamanan.
Hal ini juga menggambarkan bahwa proposal tersebut sebagai bentuk kemunduran Amerika.
Abbas juga telah menolak gagasan tentang pasukan “Israel” yang akan ditempatkan di sepanjang Lembah Yordan.
Menteri Luar Negeri John Kerry, yang telah bolak-balik antara “Israel” dan Palestina, mengatakan bahwa Amerika Serikat menyajikan “beberapa pemikiran” terkait dengan pengaturan keamanan, tapi Kerry tidak menjelaskan secara rinci dari proposal tersebut.
Laporan Liga Arab mengatakan bahwa Amerika Serikat dan “Israel” mengaitkan pembicaraan tentang isu-isu politik untuk mendapatkan persetujuan dari Palestina atas solusi keamanan yang ditawarkan Amerika. Inilah yang ditolak oleh pihak Palestina. (ameera/arrahmah.com)