BEIRUT (Arrahmah.com) – Presiden Libanon Michel Aoun menyerukan negara-negara Arab untuk mendukung Libanon setelah ledakan besar di pelabuhan Beirut, Anadolu Agency melaporkan.
“Libanon membutuhkan bantuan apa pun di setiap bidang, dan ada harapan besar di negara-negara persaudaraan Arab,” kata Aoun dalam pernyataannya setelah pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit, di istana presiden di Beirut.
“Skala bencana sangat besar,” katanya, seraya meminta negara-negara Arab untuk berkontribusi dalam rekonstruksi Beirut.
Aboul Gheit, pada bagiannya, mengatakan bahwa dia meyakinkan presiden Libanon tentang dukungan Liga Arab untuk Libanon.
Ketua Liga Pan-Arab mengatakan dia akan berpartisipasi dalam konferensi internasional yang ingin diselenggarakan Perancis untuk mendukung Libanon.
“Kami akan menyampaikan tuntutan Libanon kepada komunitas internasional,” kata Aboul Gheit.
Presiden Perancis Emmanuel Macron sebelumnya mengumumkan dalam kunjungannya ke Beirut bahwa Perancis, AS, UE, dan Bank Dunia akan menyelenggarakan konferensi global untuk mendukung Libanon.
Sedikitnya 154 orang tewas dan 6.000 lainnya dalam ledakan besar yang mengguncang pelabuhan Beirut pada Selasa.
Para pejabat mengatakan ledakan, yang telah menyebabkan kerusakan properti besar-besaran di beberapa lingkungan di Beirut, disebabkan oleh ledakan 2.750 ton amonium nitrat yang telah disimpan dengan tidak aman di pelabuhan selama enam tahun.
Pemerintah Libanon telah mengumumkan pembentukan komite investigasi untuk menyelidiki insiden tersebut, yang terjadi saat Libanon terguncang di bawah krisis ekonomi terparah.
(fath/arrahmah.com)