BEIRUT (Arrahmah.com) — Petugas bea cukai Libanon menyita kargo yang berisi jutaan Narkoba berupa pil Captagon yang dikemas dalam jeruk palsu di Pelabuhan Beirut.
Dilansir Arab News (30/12/2021), petugas bea cukai menyita hampir sembilan juta tablet Captagon, ujar menteri dalam negeri Bassam Mawlawi, mencatat kargo itu menuju negara Teluk.
Captagon adalah nama merek untuk fenethylline stimulan jenis amfetamin yang diproduksi sebagian besar di Lebanon dan Suriah.
Seorang petugas bea cukai mengonfirmasi kepada AFP bahwa kargo ini dalam perjalanan ke Kuwait.
Pil Captagon ditempatkan dalam tas kecil yang disembunyikan dalam jeruk palsu di antara pengiriman buah asli. Investigasi telah dibuka untuk menentukan sumbernya.
Libanon yang menderita kelumpuhan politik dan krisis ekonomi telah meningkatkan upayanya untuk menggagalkan perdagangan Captagon melalui pelabuhannya menyusul kritik dari negara-negara Teluk atas kurangnya kerja sama.
Ini adalah penyitaan regional kedua dalam seminggu di mana Captagon disembunyikan di dalam buah asli.
Pada 23 Desember, polisi Dubai menangkap empat pria berkebangsaan Arab karena mencoba menyelundupkan Captagon senilai jutaan dolar ke Uni Emirat Arab.
Lebih dari satu juta pil disembunyikan dalam lemon plastik di antara pengiriman lemon asli.
Arab Saudi mengumumkan pada bulan April penangguhan impor buah dan sayuran dari Lebanon setelah penyitaan lebih dari lima juta pil Captagon yang disembunyikan dalam buah.
Menurut laporan yang didanai Uni Eropa oleh Pusat Analisis dan Penelitian Operasional, Ekspor Captagon dari Suriah mencapai nilai pasar setidaknya $3,46 miliar pada tahun 2020.
Pada bulan November tentara Suriah menyita setengah ton Captagon yang disembunyikan di pengiriman spageti sebelum bisa diselundupkan ke luar negeri. (hanoum/arrahmah.com)