IRAK (Arrahmah.com) – Pasukan Irak telah sepenuhnya menduduki pusat distrik Qayyara di Irak utara, ujar seorang komandan senior militer Irak, Kamis (25/8/2016).
“Pasukan Irak telah memulai fase terakhir pembebasan Qayyara dari geng teroris Daesh,” klaim Jenderal Moen Al-Saadi kepada Anadolu Agency.
Dia mengatakan lebih dari 30 gerilyawan Daesh tewas dalam bentrokan dengan pasukan Irak sejak pagi.
“Qayyara akan sepenuhnya dibebaskan dari Daesh pada hari Jum’at,” harapnya.
Gubernur Qayyara Saleh Hassan sebelumnya mengatakan kepada Anadolu Agency pasukan Irak telah berhasil merebut kembali 80 persen wilayah di distrik tersebut.
“Pertempuran berkecamuk di bagian utara distrik,” katanya, mengatakan bahwa beberapa militan Daesh telah melarikan diri dari Qayyara ke Mosul.
Didukung oleh pesawat-pesawat tempur pimpinan AS, pasukan Irak melancarkan operasi pada hari Selasa untuk membebaskan Qayyara, area strategis penting bagi pasukan Irak yang berencana untuk menduduki Mosul, kota terbesar kedua di Irak, dari Daesh.
Qayyara adalah daerah terbesar di provinsi Nineveh utara dan memiliki kilang minyak dengan kapasitas 16.000 barel per hari.
Kelompok Daesh telah menguasai wilayah luas di utara dan barat Irak pada tahun 2014. Pasukan Irak, yang didukung oleh pesawat-pesawat tempur pimpinan AS, dilaporkan telah merebut sebagian besar wilayah tersebut.
(banan/arrahmah.com)