YOGYAKARTA (Arrahmah.com) – Lembaga kemanusiaan Syam Organizer (SO) merancang suatu program pemberdayaan penduduk Suriah.
Ditemui dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) SO, di Yogyakarta, pada Sabtu (28/7/2018) malam, Ketua SO Firmansyah mengatakan, program baru bernama Sham Productive Assistance itu diluncurkan dengan berbagai tujuan.
“Ini merupakan program berkesinambungan yang dapat mendukung seluruh biaya operasional program SO dan dapat menyedot tenaga kerja bagi rakyat di Suriah,” kata Firmansyah kepada Islamic News Agency (INA), kantor berita yang diiniasi Jurnalis Islam Bersatu (JITU).
Firman menjelaskan, keuntungan yang didapat dari program tersebut akan menunjang biaya operasional program kemanusiaan lainnya yang telah berjalan di Suriah. Sehingga, bantuan dari rakyat Indonesia tidak terbagi untuk biaya operasional.
“Kami ingin tujuh program yang sudah berjalan saat ini berkembang ke seluruh daerah di Bumi Syam. Makanya kami memunculkan Sham Productive Assistance,” jelasnya.
Dari program itu, SO dapat memberdayakan penduduk Suriah untuk membangun pabrik batako, mengolah pertanian, peternakan dan konveksi. Produksi dan keuntungannya pun menurut Firman cukup tinggi.
“Keempat proyek itu juga dapat menyediakan lapangan pekerjaan bagi rakyat Suriah. Sehingga Izzah (kehormatan) rakyat Syam tetap terjaga,” ujarnya.
Reporter: Tommy/INA
(ameera/arrahmah.com)